1. Arsip Kajian Tafsir QS Al-Furqan (R43P)

R43P03. Kajian Tafsir QS Al-Furqan ayat 3-6

Kajian Ramadhan 1443H/2022 MFH – Rabu pagi, 4 Ramadhan 1443 H / 6 April 2022

‎بسم الله الرحمن الرحيم
‎أَشْهَدُ اَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰه
‎وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

# TAFSIR AL QURAN SURAT AL-FURQAN AYAT 3-6

وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ وَلَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا
Al Furqan ayat 3 [25:3]
Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.

Manusia ingin menemukan cita-citanya dan menyelesaikan masalahnya oleh karena itu manusia mencari tuhan yang dapat mengabulkan keinginannya. Orang-orang jahiliyah mengambil tuhan selain Allah sebagai sembahannya.

Sifat-sifat tuhan/sesembahan selain Allah:

  • Diciptakan
  • Tidak dapat menjadikan manfaat/mudharat
  • Tidak dapat mengendalikan kematian
  • Tidak dapat menghidupkan
  • Tidak dapat membangkitkan

Pelajaran

  • Orang jahiliyah telah mengambil jalan kesesatannya memilih tuhan selain Allah, tetapi pada akhirnya setelah proses dakwah yang luar biasa mereka bisa bertaubat masuk Islam sewaktu fathu Makkah
  • Hanya Allah yang menciptakan, menjadikan manfaat/mudharat, mengendalikan kematian, menghidupkan, membangkitkan, selain Allah tidak dapat melakukan itu

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ ۖ فَقَدْ جَاءُوا ظُلْمًا وَزُورًا
Al Furqan ayat 4 [25:4]
Dan orang-orang kafir berkata: “Al Qur’an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain”; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.

Pelajaran:

  • Orang jahiliyah Quraisy menuduh Qur’an itu adalah kebohongan dari Rasulullah.
  • Disini salah satu hikmah Nabi tidak bisa baca tulis, bagaimana caranya Nabi mengarang Qur’an kalau tidak bisa baca tulis.
  • Lebih penting menjadi orang yang pintar/cerdas daripada bisa baca tulis.

وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَىٰ عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Al Furqan ayat 5 [25:5]
Dan mereka berkata: “Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang”.

قُلْ أَنْزَلَهُ الَّذِي يَعْلَمُ السِّرَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ إِنَّهُ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Al Furqan ayat 6 [25:6]
Katakanlah: “Al Quran itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Ketika dituduh Qur’an merupakan cerita orang-orang sebelum Rasulullah, faktanya Rasulullah tidak pernah bertemu & mendapatkan talqin dari orang-orang ahlul kitab.

Kebenaran Qur’an bisa dilihat:

  • Dalil naqli, ayat Qur’an menjelaskan bahwa Qur’an datangnya dari Allah
  • Dalil aqli, logika-logika Qur’an bercerita peristiwa yang Rasul tidak ada pengetahuan tentangnya
  • Sejarah, bagaimana proses Rasul mendapatkan wahyu
  • Fakta empiris, misal fakta terbelahnya bulan

Diakhirinya ayat dengan “Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” merupakan isyarat, walaupun mereka menuduh macam-macam kalau di akhirnya mereka bertaubat insya Allah diterima dan diampuni.


TANYA JAWAB

Assalamualaikum Pak Ustad mempercayai dukun itukan disebut syirik termasuk dosa besar. jika dukun itu bertobat sebelum mati apakah tobatnya diterima?
Khusus untuk syirik termasuk dosa besar harus bertobat jika Allah menghendaki maka akan diampuni.

Bismillah ijin bertanya, apa ciri-ciri dukun? Karena sekarang disamarkan sehingga tahunya itu Pak Kyai….padahal menyimpang. Bagaimana jika ada yang pernah ke dukun lalu tidak mengulangi karena sudah memahami hal kesyirikan?
Dukun mengklaim perkara yang bukan wilayah manusia (yang ghaib), mengklaim bisa mendatangkan mudharat/manfaat. Kalau melalui proses ilmiah/prediksi bukan termasuk dukun, hal ini dibolehkan tapi tidak boleh berlebihan juga.

Apakah pendidikan tauhid berintegrasi dengan pendidikan akhlak? Apakah metoda untuk pendidikan tauhid?
Sebenarnya tidak terpisah pendidikan tauhid ibadah akhlak, bisa diajarkan berbarengan.
Metodenya ada 3:

  • Dibacakan ayat/hadits
  • Dibersihkan hatinya, dengan zikir mengingat Allah
  • Proses ilmiah, dibangun logika

Bagaimana kalau sungkan Ustadz? Apakah itu mendekati takut? Akibatnya kepada orang-orang yang disungkani malah tidak berani terbuka berpendapat.
Ini memang masalah budaya. Jangan tempatkan orangtua sebagai yang ditakuti tetapi jangan juga tidak dihormati. Caranya agar orangtua menjadi egaliter, berikan kesempatan berpendapat, berikan reward untuk pendapat yang baik.

Pak ustad bagaimana proses penyusunan Alquran yg disusun seperti sekarang ini, urutan surat, nama-nama surat?
Yang ditulis sekarang persis seperti apa yang turun pada jaman Rasulullah. Ketika Rasul mendapat wahyu langsung diundang para pencatat, disamping Rasul juga menghafalnya. Urut-urutan ayat dan surat datangnya dari Allah. Pada zaman Usman dibukukan, masih belum diberikan harakat pada tulisan. Pada zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz baru diberikan harakat karena sudah banyak orang non-Arab yang masuk Islam.

Ustadz izin bertanya, bagaimana pendapat Ustadz, apakah memang ada orang-orang yang diberi indera ke enam, sehingga di salah satu kelebihan yang diberikan kepada mereka diberi pengetahuan tentang sesuatu yang belum terjadi. Apakah bisa dibenarkan? Atau seperti orang yang bisa melihat ketika mata ditutup, padahal tidak ada ilmu yang dipelajari?
Kalau dengan dasar-dasar yang ada, perkara yang ghaib hanya Allah yang tahu. Misal ada orang kehilangan emas itu jin bisa tahu, tidak masuk kategori ghaib. Bisa jadi orang tahu karena diberi tahu oleh jin. Hal ini diharamkan oleh sebagian besar ulama.

Bagaimana kalau dengan harta, suami, pemimpin, sampai mana dikatakan syirik?
Dikatakan syirik jika sudah masuk penyembahan, ada tindakan nyata. Misal pesugihan, menyembah patung. Jika hanya taat melebihi batas melebihi taat kepada Allah belum termasuk syirik, hanya secara moral dianggap seperti menuhankan harta/suami/dst.

wallahu Alam bishowab
Ditulis oleh Tim Formula Hati (GZ/AA)

Comments to: R43P03. Kajian Tafsir QS Al-Furqan ayat 3-6

Your email address will not be published. Required fields are marked *