1. Arsip Kajian Hadits Kitab Ar-Riqaaq (R43D)

R43D03. Kajian Tafsir Hadits Kitab Ar-Riqaaq (Bab 27-29)

Kajian Ramadhan 1443H/2022 MFH – Rabu dhuha, 4 Ramadhan 1443 H / 6 April 2022

‎بسم الله الرحمن الرحيم
‎أَشْهَدُ اَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰه
‎وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Kitab Ar-Riqaaq adalah kitab yang membahas hadist-hadist mengenai kelembutan hati.

Bab 27: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda Seandainya Kau tau apa yang aku tahu, maka kau akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis.

Maksud dari kalimat ini adalah Nabi mengetahui tentang kematian, alam barzah, kiamat, dahsyatnya mahsyar, yaumul hisab, beratnya adzab, dan segala mengenai hari akhir.

Dari hadist ini dapat dipelajari bahwa:

  1. Manusia hendaknya tidak terlena dengan kehidupan duniawi, memahami, mengingat dan mempersiapkan hari akhir.
  2. Manusia sebaiknya lebih banyak menangis, memohon ampun, bertaubat, berdzikir, dan melakukan amalan saleh terutama di bulan Ramadhan. Manusia juga perlu merenungi bahwa manusia merupakan tempatnya kekhilafan dan kekurangan. Ia memiliki lebih banyak kesalahan daripada amalannya. Untuk itu memperbanyak ibadah dan amalan yang dilakukan, serta memohon rahmat dari Allah SWT.
  3. Salah satu profil orang sholeh adalah senyum dan tertawanya tidak sampai mengeraskan hati. Terutama berkaitan dengan ibadah dan tanggung jawab kita sebagai manusia.

Apa saja yang perlu dilakukan oleh manusia untuk mengamalkan hadits ini?

  1. Manusia melakukan tugas di dunia ini dengan sebaik-baiknya, sesuai perannya di masyarakat atau lingkungan social. Namun hendaknya manusia tetap beribadah, beramal sholeh dan mempersiapkan hari akhir.
  2. Manusia wajib untuk terus memohon petunjuk dan rahmat Allah SWT agar senantiasa dalam bimbingan dan berada di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Bab 28: Neraka itu kanan dan kirinya adalah syahwat (kesenangan)

Dari hadist ini, manusia dapat menarik pelajaran bahwa:

  1. Agar kita tahu persis bahwa dasarnya neraka itu dilingkupi dengan kesenangan, dan surga dasarnya perjuangan dan kekuatan. Kita dapat melihat bahwa begitu banyak kenangan duniawi yang dapat menjurumuskan ke dalam neraka. Terkadang manusia juga mengalami kesulitan, enggan, dan berat ketika berbuat baik dan melakukan ibadah. Untuk itu manusia perlu ketegaran dan kekuatan untuk terus berjalan di jalan kebaikan menuju surga. Diharapkan manusia bahagia ketika berbuat baik dan sedih ketika berkaitan dengan hal yang kurang baik.
  2. Manusia perlu memahami bahwa ujian dan musibah bersifat membersihkan diri manusia. Maka manusia perlu kuat dan ikhlas dalam melewati ujian dan musibah tersebut.
  3. Manusia perlu mengelola syahwat agar apa yang dilakukan tidak berlebihan dan mendapatkan pahala. Untuk dapat melakukan ini manusia memerlukan ilmu.
Bab 29: Surga lebih dekat kepada kalian daripada tali sandal dengan talinya yang lain, neraka juga seperti itu.

Pelajaran dari hadist ini adalah:

  1. Banyak sekali amalan yang dapat dilakukan untuk mengantarkan kita ke dalam surga. Contohnya selain beribadah wajib dan sunnah, perbuatan seperti menjaga lisan, tersenyum, menolong sesama, berbuat baik kepada pasangan, menyenangkan hati orang tua, dll. adalah amalan yang dapat tercatat sebagai kebaikan.
  2. Terdapat lebih banyak hal yang mengantarkan manusia ke dalam neraka. Contohnya berkata kasar terutama kepada orang tua, lalai, tidak menjaga Amanah, fitnah, berbuat zina, dll. Hendaknya manusia memahami apa saja yang perlu dihindari untuk dapat berbuat dosa.
  3. Manusia hendaknya dapat mengelola keinginannya untuk kebaikan dan melepaskan hal-hal yang mengandung keburukan. Hal ini perlu diimplementasikan dalam niat dan perbuatan di kehidupan kita sehari-hari.
  4. Manusia hendaknya berhati-hati dalam melakukan keburukan dan hal yang dilarang oleh agama.

wallahu Alam bishowab
Ditulis oleh Tim Formula Hati (DA/AA)

Comments to: R43D03. Kajian Tafsir Hadits Kitab Ar-Riqaaq (Bab 27-29)

Your email address will not be published. Required fields are marked *